Kamis, 10 April 2008

Jalan Sukses dan Kaya Raya

Sebelum memutuskan untuk menerbitkan postingan ini, saya diperhadapkan pada begitu banyak peristiwa yang membuat saya belajar dan terus belajar dari apa yang telah terekam dalam pengamatan saya. Saya Cuma ingin merangkum tentang apa yang menurut pikiran saya baik untuk disuguhkan kepada para pembaca yang berhati mulia agar menjadi sukses dan kaya raya. Tidak ada maksud untuk menggurui ataupun mengajari anda. Saya Cuma berusaha berbicara pada diri saya sendiri layaknya anda membaca postingan ini dan berbicara kepada diri anda sendiri. 
Saya tidak ingin mengatakan bahwa untuk menjadi sukses dan kaya raya inilah jalan satu-satunya dan saya juga tidak pantas untuk mengatakan bahwa inilah jalan terbaik. Saya mempublikasikan postingan ini bukan karena saya hebat dan telah sukses dan kaya raya tapi karena saya adalah manusia yang selalu MAU untuk berbagi kepada anda. 
Selamat membaca...

1. Menyadari dan Menghargai Ketiadaan
Ketahuilah, bahwa segala sesuatunya tercipta. Berasal dari tidak ada, menjadi ada, dan akan kembali ke tiada. Manusia lahir ke dunia dari tidak ada dan pasti akan kembali pada yang tiada. Manusia lahir dengan ketidakmampuan, lalu beradaptasi menjadi mampu, dan akan kembali menjadi tidak mampu.
Demikian halnya dengan keinginan atau tujuan. Awalnya sekedar gambaran mental, sesuatu yang tidak nampak secara kasat mata. Lalu berproses, termanifestasi sedikit demi sedikit hingga sampailah pada wujudnya yang sempurna. Setelah terwujud, ingatlah, keinginan itu pun akan kembali pada tiada.
Hargai ketiadaan, karena dari sanalah segala sesuatunya dimulai. Inilah titik awal dan sekaligus akhir dari suatu putaran.
Belajarlah dari para Nabi dan Rasul Allah. Mereka senantiasa menyadari dan menghargai ketiadaan itu. Nabi Muhammad S.A.W selalu menghargai orang miskin dan kaum fakir, karena sebenarnya menjadi kaya itu berawal dari tidak kaya. Memiliki sesuatu itu berawal dari tidak memiliki.
Demikian halnya dengan Nabi Sulaiman A.S, beliau adalah Nabi yang kaya raya, tetapi beliau malah selalu berkata ”kekayaan ini hanyalah milik Allah semata”.

2. Temukan Keinginan Anda yang Sebenarnya
Evaluasi terus keinginan Anda. Tanyakan pada diri sendiri, benarkah ini yang sangat saya inginkan?. Dan seberapa besar saya menginginkannya?. Teruslah bertanya hingga Anda menemukan keinginan – keinginan yang sesungguhnya.
Setelah mengetahui apa yang sebenarnya Anda inginkan, tangkap dan jadikanlah fokus. Anda boleh melakukan visualisasi untuk memperjelas fokus keinginan tersebut.

3. Lepaskan Keinginan Anda
Kini Anda telah memahami dan mendapatkan fokus dari apa yang Anda inginkan. Langkah berikutnya adalah melepaskannya. Pasrahkan keinginan tersebut hanya kepada-NYA.
Yang saya maksud dengan melepaskan adalah benar – benar melepaskannya. Tidak perlu Anda ingat – ingat lagi, dan tidak perlu Anda mempertanyakan bagaimana caranya saya akan mendapatkan keinginan tersebut. Lepaskan, pasrahkan saja. Biarkan keinginan itu keluar dari pikiran dan hati Anda, biarkan ia mengalir bersama putaran yang telah diciptakan-NYA.
Lalu bagaimana kalau tiba – tiba pikiran atau perasaan tentang keinginan itu hadir kembali?. Jangan khawatir, lepaskan lagi saja. Yang terpenting adalah Anda meyakini bahwa sesuatu yang Anda lepaskan itu pasti akan kembali lagi kepada Anda. Karena inilah hukumnya, dan begitulah pola gerakan semua ciptaan yang ada di alam semesta ini.
Allah-lah sang pencipta hukum ini, dan DIA telah berjanji bahwa apa yang Anda sampaikan kepada-NYA (do’a) pastilah akan dikembalikan lagi kepada Anda (kabul). Percayalah, Allah tidak akan mungkin mengingkari janji-NYA.

4. Bersiaplah Menerima
Sekali lagi Allah yang Maha Menggenggam semesta ini tidak akan mungkin mengingkari janji-NYA. Karena itulah do’a sudah pasti dikabulkan. Namun, ada kalanya manusia terlalu angkuh dengan dirinya sendiri, sehingga ia tidak mampu membaca pertanda terkabulnya do’a atau petunjuk yang diberikan oleh-NYA.
Contohnya begini. Ada seorang karyawan yang berdoa ingin menjadi pengusaha sukses. Lalu beberapa bulan setelah berdo’a ia di PHK oleh perusahaan. Si karyawan ini begitu geram dengan keputusan yang dinilainya sepihak, sehingga ia pun protes keras, mencari dukungan, dan malah semakin sibuk melancarkan demonstrasi kepada perusahaan menuntut haknya dikembalikan.
Lupa lah ia pada permintaan yang pernah disampaikannya dulu. Padahal, bila tidak disikapi dengan emosional, bisa jadi proses PHK itu menjadi jalan bagi dia untuk mulai berwirausaha. Inilah bentuk keangkuhan manusia yang menyebabkan ia tidak bisa membaca petunjuk dari Allah S.W.T.
Untuk itu sangat penting bagi Anda bersikap tenang, rendah hati, merasa tidak mengetahui apa – apa, dan menyatakan siap menerima semua petunjuk dari-NYA. Dalam tahap ini Anda bisa mengkondisikan diri dalam Knowing Nothing State atau Zero Mind.
Bila petunjuk itu sudah nampak, maka segeralah bergerak mengikutinya. Inilah cara ikhtiar atau berusaha yang lebih mudah.

5. Bersyukur
Apabila Anda menemukan keinginan (yg sebenarnya) mulai terwujud dalam bentuk sekecil apapun, segeralah bersyukur kepada-NYA.
Misalnya begini, Anda menginginkan bisa berbagi pada sesama. Tiba – tiba Anda melihat di rumah ternyata ada barang yang bisa diberikan pada orang lain, katakanlah baju. Segeralah berikan baju tersebut pada yang membutuhkan, lalu setelah memberi bersyukurlah. Berterima kasihlah kepada Allah yang telah memperkenankan Anda untuk berbagi sekecil apapun. Rasakan bahwa memberi itu amatlah indah dan nikmat.
Ingat, kemampuan Anda berbagi itu bukan suatu kebetulan, atau bukan semata – mata kemampuan Anda. Melainkan hal tersebut merupakan kehendak dari-NYA. Anda tinggal melaksanakan saja.
Atau, Anda menginginkan bisa menafkahi istri dan anak dengan layak. Lalu tiba – tiba ada yang memberi Anda uang 10 ribu rupiah. Nah segeralah syukuri rezeki yang tidak diduga itu, walaupun kecil jumlahnya. Setelah itu uang tersebut jangan dipakai sendiri, tetapi serahkanlah kepada istri. Karena niat Anda kan menafkahi istri dan anak secara layak. Saat selesai memberikan kepada istri, jangan lupa untuk bersyukur lagi. Berterima kasihlah atas nikmat memberi nafkah itu.
Allah telah berjanji bahwa bila seorang hamba mensyukuri nikmat yang diberikan-NYA, maka DIA akan menambah nikmat tersebut.
Lalu bagaimana kalau keinginan Anda itu banyak, dan Anda sendiri mulai lupa. Bagaimana Anda bisa menilai bahwa kejadian ini dan itu merupakan manifestasi perlahan – lahan dari keinginan – keinginan Anda?.
Nah, agar lebih mudah, maka bersyukurlah setiap saat. Bersyukurlah atas apapun yang setiap hari Anda terima. Bersyukurlah atas apapun yang setiap hari bisa Anda kerjakan.

6. Lepaskan Kepemilikan
Bila keinginan Anda sedikit demi sedikit terwujud. Maka lepaskanlah rasa memiliki terhadap apa yang Anda inginkan itu. Gunakan secukupnya oleh Anda, dan jangan lupa serahkan yang menjadi hak orang lain (bayarlah Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan lainnya).
Sebuah teori spiritual mengatakan bahwa manusia itu adalah energi. Dan antar energi sebenarnyan saling terhubung satu sama lain. Artinya, manifestasi keinginan Anda bisa jadi merupakan manifestasi dari keinginan orang lain. Ada hak orang lain yang Allah titipkan kepada Anda bersamaan dengan terwujudnya keinginan – keinginan Anda.

Selain itu hakikat dari melepaskan adalah mengembalikan keinginan Anda tersebut pada proses perputaran. Dimana apa yang Anda lepaskan itu akan selalu kembali pada diri Anda sendiri.

Demikianlah saya bagikan tips untuk meraih sukses dan menjadi kaya. Sekali lagi, mungkin ini bukan satu – satunya cara. Tetapi saya yakin inilah cara – cara yang bermanfaat, cara – cara yang mulia (dibandingkan korupsi, mencuri, memakan riba, dsb).

Silahkan coba dipraktekan
, saya sangat terbuka untuk berdiskusi atau menerima kritik dan masukan dari sahabat semua. Kesalahan berasal dari kebodohan saya semata, dan kebenaran hanyalah milik Allah.
Wallahu A'lam...


Rabu, 09 April 2008

Bunuh Diri Karena Depresi

Beberapa tahun yg lalu, seorang gadis berumur 15 tahun bernama Lisa Marie meninggal gantung diri di rumahnya.Dia seorang gadis manis dan tinggal di Michigan. Lima hari setelah kematiannya , ibunya menemukan buku hariannya di kamarnya. Ibunya ingin mengetahui sebab kematiannya.

Berikut adalah isi buku harian tsb :

November 7
Dear Diary, hari ini hari pertama sekolah di Michigan. Pada saat saya masuk kelas, saya diejek murid2 cowok yg menyebut saya org aneh. Inilah awal hari yg buruk.Kemudian bbrp murid cewek cantik dan populer mendatangi saya dan memperkenalkan diri mereka. Mereka mengatakan saya org terjelek yg pernah mereka temui.Saya pun menangis.

Saya lalu pulang ke rumah and menelepon Jake. Saya pikir hari ini akan menjadi lbh baik. Namun dia katakan bhw hubungan jarak jauh tidak bisa bertahan ;sekrg dia tingg al di California. Lalu saya katakan bhw saya mencintainya dan rindu padanya. Tetapi dia mengakui bhw alasan dia pacaran dgn saya adalah krn dia ditantang teman2nya. Dia lalu memutuskan hubungan padahal kami sdh berpacaran selama 2 1/2 thn.

November 9
Saya sungguh rindu pada Jake. Tapi dia merubah nomor telp-nya shg saya tdk bisa menghubunginya. Hari ini seorang cowok populer mengajak saya ke pesta dansa. Kemudian cewek2 cantik kemarin mengajak saya makan siang bersama. Wow, sungguh menyenangkan !

November 10
Saya sdg menangis skrg. Ternyata cowok itu brengsek. Dia menumpahkan minumannya pada baju saya lalu cewek2 itu mengoyak baju saya. Semua org menertawakan saya.Lalu nenek memberitakan bhw papa dan mama tabrakan pagi ini dan mrk dlm keadaan kritis. Saya tdk sanggup menulis lagi.

November 11
Hari ini Sabtu , nenek dan saya di rumah sakit sepanjang malam. Papa meninggal pagi ini. Mama lumpuh seumur hidup. Sewaktu di RS , nenek baru tahu dia diserang kanker perut dan harus dikemoterapi. Saya msh tdk percaya Papa sdh meninggal. Saya sdh capek menangis. Saya letih. Saya hrs tidur.

November 12
Papa tdk meninggal ! Tidak mungkin ! Ini semua hanya mimpi. Hidup saya sempurna. Jake msh mencintai saya. Saya tdk bisa menulis lagi. Saya sdh menangis terlalu lama. Saya ingin mati. Bawalah saya.

Keesokan harinya Lisa ditemukan tewas gantung diri dengan tali berwarna kuning. Lisa diduga depresi
Saya ibunya. Nama saya Miranda Gonzalez. Saya menulis email ini agar orang lain tidak mengalami apa yg dialami anak saya. Ingatlah semua orang ingin dicintai dan dipeluk setiap hari.
Tidak ada seorang pun di dunia ini
yang pantas diejek dan dihina atau disingkirkan,
karena keberadaan kita lahir didunia adalah pemberian Tuhan semata
dan bukan suatu pilihan yang bisa kita pilih.

Membaca kisah ini membuatku tercengang. Saya juga pernah bertemu dengan beberapa orang sahabat dalam perjalan saya menapak di lahan tandus mereka.

saya pernah bertemu dengan seorang anak bertangan bunting yang nyaris bunuh diri karena tak tahan dengan sikap orang-orang padanya. Dia mengaku terus diejek dan dikucilkan oleh teman-teman dan orang-orang yang ada di sekitarnya hanya karena tubuhnya yang cacat. Dirinya juga diberi gelar “Anak pembawa sial” hanya karena musibah yang dihadapi keluarganya. Tapi Karena bantuan Allah, Alhamdulillah, saya dan teman-teman berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya dengan mengenalkan dia pada potensi yang dimilikinya. Sekarang anak itu telah berhasil menemukan jati dirinya, menghargai dirinya dan mengenal pencipta-Nya. Untuk mengenal dia, Silahkan kenali dia melalui ruang tempatnya berkarya “Fachrul Abimanyu”

Belajar dari orang-orang yang saya temui, saya semakin sadar bahwa STIGMA negatif akan menjadi sugesti terkuat untuk melemahkan bahkan membunuh setiap jiwa yang berharga. 



Selasa, 08 April 2008

10 Nasihat Albert Einstein

Hey sobat muda yang selalu bermimpi menjadi manusia Luar biasa. Pada Postingan kali ini, saya akan memperkenalkan salah satu tokoh yang menginspirasi setiap langkah saya sampai detik ini. Seorang Tokoh dunia yang namanya telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah peradaban dunia. Kali ini, saya mengajak sahabat sekalian untuk membahas ringan tentang filosofi hidup seorang Einstein.

Tidak ada Fisika, nuklir, atau hal-hal jenius lainnya. Hanya hal kecil tapi sering terlupakan, padahal berpengaruh besar terhadap kehidupan kita. Apa saja nasihat bijak Einstein? Yuk kita lihat. 

1.  Buntuti Terus Rasa Ingin Tahu Anda


"Saya bukan memiliki bakat khusus.
Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja."

Membaca kutipan Einstein di atas membuat kita bertanya-tanya. Seperti apa rasa ingin tahu itu? Saya selalu bertanya-tanya mengapa ada orang sukses, sementara banyak orang lainnya yang gagal?

Karena itu
pesan guru besar saya “Albert Einstein” sering-seringlah menghabiskan waktu untuk membaca banyak bahan. Mencari tahu koneksi berbagai hal terhadap kata 'SUKSES'. Karena menurut Manusia-manusia Sukses “Mengejar jawaban rasa ingin tahu Anda adalah kunci rahasia kesukesan.

2.  Tekun itu Tak Ternilai


"Saya bukannya pintar,
boleh dikatakan
saya hanya bertahan lebih lama menghadapi masalah."

Bayangkan seekor kura-kura di tengah rimba gunung, sementara dia ingin menuju pantai. Atau, apakah Anda setekun tunas mangga yang terus-menerus bertumbuh, berkembang sehingga akhirnya berbuah?

Ada ungkapan bagus yang popular di kalangan pegawai pos, 'Selembar prangko menjadi bernilai hanya karena ketika dia menempel pada surat hingga mengantarnya sampai ke tujuan'. Jadilah seperti prangko, selesaikan apa yang sudah Anda mulai.

3.  Fokus pada saat ini.


"Seorang pria yang bisa menyetir
dengan aman sementara mencium gadis cantik,

sebenarnya tidak memberi penghargaan
yang layak untuk ciumannya itu."

Einstein kok ngomongin tentang ciuman ya? Ah, itu kan hanya istilah saja, Tapi saya ingin cerita tentang kejadian ketika sesorang menjaga kebun duren.

Begitu banyak kera seperti menunggu si penjaga lengah dan menyikat durian ranum di atas pohon. Kemudian seorang lainnya berkata, bahwa Anda tak akan bisa menembak dua kera sekaligus.

Pengertian yang bisa disimpulkan atas kata-kata tersebut adalah, 'Seseorang bisa melakukan banyak hal, tapi bukan semua hal sekaligus'.

Belajar untuk 'berada di sini, saat ini', berikan perhatian kepada apa yang sedang Anda kerjakan. Energi terfokus adalah sumber kekuatan. Itulah perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

4.  Imaginasi adalah kekuatan

"Imaginasi adalah segalanya.
Imaginasi adalah penarik masa depan.
Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan."

Ungkapan Einstein ini sangat terkenal. Apakah Anda berimajinasi setiap hari? Imaginasi lebih penting dari pengetahuan!

Imaginasi memainkan satu babak awal dalam pentas hidup masa depan Anda. Lagi
-lagi, itu kata Einstein, "Tanda kejeneniusan sesungguhnya bukanlah pengetahuan melainkan imaginasi."

Sekali lagi, apakah Anda sudah melatih otot-otot imaginasi Anda setiap hari? Jangan biarkan otot-otot itu menjadi kurus dan sakit-sakitan.

Hidup tanpa imajinasi seperti mengikuti aliran sungai, pasrah mengikuti apapun kemauan dan ke mana arahnya. Tak memiliki kuasa atas apapun terhadap pilihan ataupun keinginan.
Sungguh Menyedihkan.

5.  Buat Kesalahan

"Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan,
sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru."

Einstein tak pernah takut dengan kesalahan. Tak perlu alergi dengan kesalahan. Catat baik-baik, KESALAHAN bukan KEGAGALAN.

Dua hal tadi berbeda. Kesalahan-kesalahan dapat membantu Anda menjadi lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas, jika Anda menggunakannya dengan tepat tentunya.

Carilah sesuatu berbau baru (something new) dari kesalahan Anda. Seperti sudah dibilang sebelumnya, jika ingin sukses, belajar lebih banyak dari kesalahan Anda.

6.  Hidup pada saat ini

"Saya tak pernah memikirkan masa depan,
itu akan datang sesaat lagi."

Satu-satunya jalan agar hidup Anda baik dimasa depan adalah hidup dengan baik pada saat sekarang. Ah, lagi-lagi nasehat bijak untuk menyikapi waktu dengan tepat oleh pakar fisika quantum Einstein.

Sangat tak mungkin mengubah kemarin karena sudah terjadi. Yang bisa Anda lakukan sekarang adalah mengubah cara pandang Anda saat ini tentang kemarin agar menjadi lebih baik.

Anda juga tidak bisa mengubah besok menjadi lebih baik, kecuali jika Anda melakukan yang terbaik pada saat ini. Masalahnya hanya tentang waktu, dan waktu tidak pernah ke mana-mana
kok.


7.  Hargai diri Anda

"Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses,
tapi untuk menjadi lebih berharga."

Tak perlu lah banting tulang untuk menjadi lebih sukes. Luangkan waktu Anda untuk menaikkan nilai diri Anda.

Jika Anda memang bernilai, sukses akan datang menghampiri Anda. Apakah Einstein bekerja lebih keras untuk sukses? Mungkin dia hanya terus menerus berinvestasi untuk meningkatkan nilai dirinya. Sukses datang sendiri kepadanya.

Kenali bakat dan berkah karunia-Nya kepada Anda. Belajarlah mengasah mereka menjadi lebih tajam, gunakan untuk memberi manfaat sebanyak-banyaknyak kepada orang lain.

Bekerjalah untuk menjadi bernilai, sukses akan mengejar Anda. Apakah berlian harganya sama dengan kerikil? Anda punya jawabannya. Keduanya mengalami tekanan berbeda sehingga membedakan nilainya.

8.  Jangan mengharapkan Hasil Berbeda

"Kegilaan: adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang-ulang
dan mengharapkan hasil berbeda."

Nasehat bijak Enstein di atas adalah favorit saya. Anda jangan mengharapkan hasil menjadi lebih baik jika Anda masih bertahan dengan cara yang Anda pakai sekarang.

Dengan ungkapan lain, Anda mimpi mengharapkan otot bisep Anda menjadi lebih 'seksi' jika masih mengangkat barbel ringan terus menerus.

Jika ingin hidup Anda berubah, Anda harus berubah. Mengubah cara pikir, cara pandang dan cara melakukan sesuatu.

Ketika Anda mengubah pikiran Anda, mengubah sudut pandang Anda, mengubah tindakan Anda, hidup Anda akan berubah dengan sendirinya.

Bayangkan hal berikut: Ada seorang cowok ganteng atau gadis manis tepat di depanmu. Bandingkan kedua aksi berikut. Pertama, kamu senyum tulus, reaksi si
cowok atau si gadis adalah membalas senyummu. Kedua, kamu melotot padanya, bisa ditebak apa reaksi si cowok ataupun si gadis tersebut?

9.  Pengetahuan terasah melalui Pengalaman

"Informasi bukanlah pengetahuan.
Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman."

Pengetahuan itu berasal dari pengalaman. Anda bisa mendiskusikan sebuah proyek, tapi diskusi itu hanya akan memberi Anda informasi.

Anda harus melakukan proyek tersebut untuk 'tahu' apakah proyek tersebut berjalan dengan benar atau tidak.
Anda harus melakukannya untuk mengatasi munculnya masalah-masalah ditengah proyek berjalan. Itu membuat Anda memiliki pengalaman baru dan bermanfaat.

Apa pesan Einstein? Carilah pengalaman! Jangan habiskan waktumu nonton sinetron cinta sementara dirimu setengah mati menginginkan pacar, misalnya. Keluar dari duniamu sekarang dan pengalaman tak ternilai menunggumu di luar sana.

10. Pahami Aturan Main, Lalu Bermainlah Lebih Baik

"Anda harus memahami aturan permainan.
Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain."

Bagi Einstein, dia cukup memahami aturan-aturan dasar Fisika lalu berpikir dan bekerja lebih baik dibanding fisikawan lainnya. Sederhananya, Anda cukup melakukan dua hal saja.
Pertama, yang harus Anda lakukan adalah memahami 'peraturan' bagaimana cara Anda melakukannya.
Kedua, lakukan pekerjaan tersebut lebih baik dibanding orang lain. Jika Anda mampu melakukan dua hal ini dengan baik, sukses pasti masuk ke kantong Anda [apakabardunia.com]