Selasa, 01 Mei 2012

Untukmu yang tersakiti olehku



Setianya dirimu membuatku nyaris luluh. Tapi tidak, mungkin belum saatnya.
Sungguh, Aku mengagumi dirimu, kejujuran, kesetiaan dan pengorbananmu.
Meski aku tak pernah mengenalimu secara dekat walau kau berusaha untuk mendekat
Betapa aku malu padamu yang tahu segalanya tentangku,
Tapi aku sedikitpun seakan tak berusaha mengenalmu
Sejujurnya, aku dapat merasakan bahwa dirimu terlalu baik.!

Ketika hati ini rapuh, aku menoleh padamu.
Padahal Ujian yang dilalui oleh dirimu lebih besar dariku.
Kekuatan yang di pamerkan dirimu
untuk bangkit dari sebuah kekecewaan memberi aku sedikit kekuatan.
Saban malam aku akan mendoakan dirimu
meski kita mungkin tak akan bersama

Aku tahu dirimu masih mencari-cari sinar kebahagian,
bangkit menyusun haluan dari kekecewaan.
Sungguh, Aku kagum dengan kesetiaanmu.
Semoga kedukaan dan kelukaan lalu
tak pernah mematahkan semangatmu untuk terus berjuang di bumi Allah.

Aku juga mengagumi sifat dan hatimu yang selembut angin bayu,
memaafkan meski kau terluka.
Mencoba tersenyum meski hati diremuk oleh seorang hawa
Yang mungkin tidak pernah menghargai kehadiranmu.

Semoga Allah mempermudahkan urusanmu
dalam mencari seorang srikandi yang berjiwa besar sepertimu,
yang bisa menghargaimu seutuhnya,
yang bisa mencintaimu kerana Agama yang ada padamu..

InsyaAllah, bagiku kau ibarat sahabat
yang sentiasa menyegarkan setiap hati yang layu,
semoga Allah memberkati kehidupanmu dunia dan akhirat..
Terima Kasih untukmu yang mungkin kecewa dan terluka karenaku.
Maafkan aku yang mungkin telah menyakitimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar